Dinamika Psikologis Dalam Pelatihan Olahraga
Detail Produk Dinamika Psikologis Dalam Pelatihan Olahraga
Penulis: Harsono, Prof., Drs., M.Sc.
Cetakan: 1, 2019
Ukuran: 16 x 24 cm.
Kertas isi: HVS 70 gr.
Kertas sampul: AC 230 gr.
280 Halaman
ISBN: 978-602-446-376-2
Sinopsis :
The critical factor of sports performance is the mental component.
The mental or cognitive aspects of sports performance cannot separate from the physical or somatic; you must improve your training holistically.The body and mind are inseparably married; if one suffers, the other sympathizes.
Dr. Sherwyn Woods mengatakan bahwa pelatih adalah model yang sangat potensial karena “… a coach symbolizes the strength, competence, mental, and masculinity the athletes are so desperately struggling to attain.”
Your psychological skills will aid you in attaining your athletic potential.You cannot achieve if you do not believe you can achieve. “Change, and it will change you life,” karena itu “tanpa pembaharuan tak akan ada perubahan; dan tanpa perubahan tak akan ada kemajuan.”
———-
Daftar Isi:
BAB 1 TEORI KEPEMIMPINAN
Teori Dasar Kepemimpinan
Gaya-Gaya Kepemimpinan
Rangkuman
Pertanyaan/Latihan
BAB 2 TIPE KEPRIBADIAN PELATIH
Teori Kepribadian
1. Pelatih Otoriter (Authoritarian Coach)
2. Pelatih yang Baik Hati (Nice Guy Coach)
3. Pelatih Pemacu (Intense atau Driven Coach)
4. Pelatih yang Santai (Easy Going Coach)
5. Pelatih Tipe Bisnis (Business-like Coach)
Rangkuman
Berbagai Tipe Pelatih lain
BAB 3 ATLET-ATLET BERMASALAH
Menangani Atlet yang Mempunyai Masalah
1. Atlet-Atlet yang Menolak Coaching
2. Atlet yang Selalu Melawan (Con-men)
3. Atlet yang Selalu Tegang (Hyper-anxious atau Psyched Out)
4. Atlet yang Takut untuk Sukses (Success-phobic)
5. Atlet yang Selalu Menarik Diri (Withdrawn) atau Curiga (Suspicious)
6. Atlet yang Selalu Muram, Merasa Tertekan (Depression Prone)
7. Atlet yang Selalu Pura-Pura Sakit (Malingerer)
Mental Toughness (Ketegaran mental)
Beberapa Tipe dan Karakteristik Atlet yang Lain
Faktor-Faktor Emosional
Rangkuman
Pertanyaan/Latihan
BAB 4 MOTIVASI
Fungsi Motivasi
Apa yang Mendorong Atlet untuk Berprestasi?
1. Mencari dan Mengatasi Stres
2. Usaha untuk Memperoleh Kesempurnaan
3. Status
4. Kebutuhan untuk Diakui Menjadi Anggota Kelompok
5. Hadiah-hadiah
6. Kejantanan (Masculinity)
7. Membentuk Watak (Character Building)
Teknik-Teknik untuk Meningkatkan Motivasi
1. Motivasi Verbal
2. Pep Talks
3. Motivasi Behavioral (Perilaku)
4. Motivasi Insentif
5. Superstisi
6. Gambar-Gambar
7. Khayalan Mental (Mental Image)
8. Motivasi karena Takut (Fear Motivation)
9. Berpikir Positif dan Negatif
BAB 5 MENETAPKAN SASARAN
Pendahuluan
Pentingnya Sasaran
Kriteria Penetapan Sasaran
Performance dan Outcome Goals
Umpan Balik
Tujuan Bersama
Pesan Sponsor
BAB 6 KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI
Pendahuluan
Proses Berkomunikasi dalam Permainan
Proses Komunikasi
Memilih Partner
Komunikasi dengan Partner
Hindari Bicara Terlalu Banyak
Jujurlah – Be Honest
Tak Perlu Minta Maaf kalau Bikin Error
Pujilah Pukulan yang Baik
Kenalilah Kecenderungan Kebiasaan Partner
Anda
Sadarlah akan Komunikasi yang Nonverbal
Memperbaiki Komunikasi
Ganggu Komunikasi Lawan Anda
Bikinlah Lawan Berpikir
Lebih Populer Permainan Single
Mixed Doubles (Ganda Campuran)
Rangkuman
BAB 7 ASPEK-ASPEK KEJIWAAN DALAM OLAHRAGA
Pendahuluan
Manusia sebagai Suatu Kesatuan Jiwa dan Raga
Gejala Psikologis yang Dialami Atlet
Kecemasan (Anxiety)
Aktivasi
Proses-Proses pada Berbagai Tingkat Aktivasi
1. Aktivasi yang Berlebihan (Overexcited)
2. Aktivasi terlalu Rendah (Apatisme)
3. Aktivasi yang Cukup sebelum Pertandingan
Teknik-Teknik Peredaan Ketegangan
1. Teknik Jacobson dan Schultz
2. Teknik Respons Bebas-Anxiety
3. Teknik Cratty
4. Teknik Progressive Muscle Relaxation dari Jacobson
5. Teknik Autogenic Relaxation
6. Latihan Pernapasan Dalam (Deep Breathing)
7. Meditasi
8. Model Training
Beberapa Ketentuan yang perlu diperhatikan
BAB 8 LELAH, BOREDOM, DROP OUT, STALENESS
Lelah (Fatique)
Boredom
Drop Out
Staleness
Penyebab Timbulnya Staleness
Dua Macam Staleness
BAB 9 PEMANDUAN BAKAT OLAHRAGA
Apakah Bakat Olahraga itu?
Pemanduan dan Rekognisi Sedini mungkin
Identifikasi Dini Potensi Olahraga
Perbedaan antara Anak dengan Orang Dewasa
Anjuran yang Bisa Diberikan kepada Pelatih
BAB 10 MEKANISME PERTAHANAN DIRI
Kecemasan (Anxiety)
Bentuk Mekanisme Pertahanan Diri
Kasus-Kasus Pertahanan Diri